INDONESIA PATUT BERBANGGA HATI

12.32

Setelah 13 tahun terhenti, Pemprov DKI berencana melanjutkan kembali pembangunan Menara Jakarta di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Rencananya, menara itu akan menjadi ikon baru Jakarta setelah Monas. Pemprov mengklaim Menara Jakarta akan menjadi menara tertinggi se-asia, yakni dengan ketinggian 558 meter. Artinya, jika menara tersebut bisa diselesaikan, ketinggiannya akan melebihi Tower Petronas Kuala Lumpur yang hanya 500 meter.
Jika Menara Jakarta sudah selesai dibangun, 2.092 BTS (Base Transceiver Station) milik 33 operator telekomunikasi di DKI diwajibkan bergabung di tempat tersebut. Setelah menara berdiri, para operator cukup memasang repeater alat penangkap sinyal dari pusat Menara Jakarta ke tempat masing-masing. Dengan begitu, operator tidak perlu lagi membangun menara tersendiri.

Jika DKI memiliki menara permanen seperti di Seoul, Shanghai, Toronto, Kuala Lumpur, dan Paris, Jakarta tidak perlu lagi ada menara transmisi yang tinggi. Seperti di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang meresahkan warga. Dalam jangka panjang, masyarakat DKI memerlukan fiber optik. Selain untuk telekomunikasi perusahaan besar, fiber optik bisa menjadi jaringan internet untuk rumah tangga.

0 komentar:

Posting Komentar